Masa Depan Coworking Space Setelah Covid-19

Coworking Space Jakarta memberikan solusi bagi pengusaha di mana puluhan karyawan berbagi fasilitas dan ruang di bawah satu atap. Mereka menawarkan ruang kerja yang fleksibel di mana karyawan dapat menggunakannya sebagai kantor pusat, memungkinkan mereka untuk menghindari perjalanan panjang untuk bekerja sambil mempertahankan langkah-langkah keamanan COVID-19. Dalam artikel ini, kita akan melihat masa depan coworking space mengingat pandemi saat ini dan secara efektif mengadaptasi coworking space yang ada untuk memfasilitasi 'new normal'.

Dampak Terhadap Coworking Space

Banyak orang telah menggunakan ruang kerja komunal untuk sementara waktu sekarang. Sejak krisis keuangan global tahun 2008, banyak pengusaha mengadopsi mode kerja ini sebagai pilihan kerja yang fleksibel dan nyaman. Antara 2015 dan 2019, coworking space semakin populer karena perusahaan-perusahaan besar mulai merangkulnya juga.

Untuk memperlambat tingkat infeksi dan mengekang pembatasan, banyak pengusaha memilih untuk mengadopsi ruang-ruang ini sebagai langkah untuk menahannya. Namun, karena mereka tidak mengambil langkah-langkah untuk memastikan langkah-langkah keamanan COVID-19, penggunaan coworking space mengalami penurunan 50% selama paruh pertama tahun 2020.

Kesehatan dan Keselamatan akan menjadi perhatian utama.

Mengingat pandemi saat ini yang kita alami dan lockdown sudah tidak ada di beberapa negara bagian, bisnis mulai dibuka kembali dan beroperasi secara global. Semakin banyak karyawan yang kembali ke tempat kerja mereka, yang berarti kesehatan dan keselamatan harus menjadi prioritas besar di masa depan.

  1. Ciptakan cara untuk memastikan pengamatan jarak fisik

    Di masa lalu, banyak kantor perusahaan lebih suka menggunakan tata ruang kantor terbuka untuk memaksimalkan ruang. Namun, karena meningkatnya permintaan untuk menjaga kesehatan dan keselamatan karyawan, sangat penting untuk merestrukturisasi kantor tersebut untuk memberikan jarak fisik yang membantu dalam menyediakan lingkungan kerja yang bebas virus.

  2. Jadikan enklosur sebagai prioritas

    Cara lain untuk memastikan kesehatan dan keselamatan lingkungan kerja adalah dengan berinvestasi di ruang kantor. Ini mungkin memerlukan coworking space atau Virtual Office Jakarta untuk membagi kantor yang sebelumnya besar menjadi ruang kerja tertutup yang menampung lebih sedikit orang dengan mematuhi peraturan seputar jarak fisik.

  3. Promosikan protokol pembersihan yang lebih baik

    Coworking space harus menerapkan protokol kebersihan pandemi untuk memastikan kesejahteraan, Keamanan, dan kenyamanan pekerja di area tertentu. Protokol pembersihan baru, seperti pelapis berteknologi nano, ionisasi, dan sinar UV, adalah metode pembersihan efektif yang membantu memastikan kebersihan di tempat kerja.

  4. Kurangi titik kontak umum di coworking space

    Cara lain untuk memastikan lingkungan kerja bebas virus adalah dengan menggunakan teknologi untuk menghilangkan titik kontak umum. Berkat kemajuan teknologi, sekarang memungkinkan untuk mengurangi kontak permukaan. Misalnya, sebuah organisasi dapat berinvestasi dalam sakelar lampu otomatis, sensor pembuka pintu otomatis, dan bahkan keran otomatis di kamar mandi dan dapur.

  5. Buat rencana skenario terburuk

    Jika salah satu karyawan tertular virus corona, sangat penting untuk memiliki rencana skenario terburuk untuk memastikan keselamatan karyawan lain. Siapkan fasilitas pelacakan kontak, seperti kamera atau buku rekaman dengan informasi tentang orang-orang di dalam gedung. Selain itu, Anda dapat menerapkan langkah-langkah untuk mendisinfeksi seluruh ruang kerja dan rencana kembali bekerja secara bertahap.

Comments

Popular posts from this blog

Cara Jitu Menambah Followers di Instagram

Parafrase Online Indonesia Gratis

Persyaratan Tinggi Tur Universal Studios