Cataract Awareness Month: Fakta Penting Katarak

 

Juni adalah bulan yang diperingati sebagai bulan kesadaran untuk penyakit Katarak di dunia atau disebut sebagai Cataract Awareness Month. Inisiasi ini digalakkan atau dilakukan, karena fakta akan Katarak ini sunguh mencengangkan dan membutuhkan penanganan khusus.

Cataract Awareness Month

Cataract Awareness Month adalah momen penting bagi dunia dalam misi pemberantasan kebutaan. Harapannya, dengan Cataract Awareness Month, seluruh masyarakat di dunia bisa lebih peduli dengan katarak. Mengingat, Katarak ini adalah kasus yang paling banyak menyebabkan kebutaan di dunia, termasuk di Indonesia.

Berdasar data dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia 2018 , bahwasanya penyebab kebutaan terbesar di Indonesia adalah Katarak. Sebesar 34, 47% penderita Katarak mengalami kebutaan, kemudian disusul oleh Glaukoma.

Baca Juga: Katarak Penyebab Kebutaan Nomor 1

Sudah peduli dan waspadakah kita dengan penyakit satu ini? Melalui Cataract Awareness Month, kita bisa mulai peduli dengan diri sendiri terutama mata dan potensi penyakit katarak. Bila mengalami gejala, atau sudah mengetahui adanya Katarak pada mata, maka segera melakukan pemeriksaan dan mendapat tindakan paling tepat. Karena itulah

Agar tidak berisiko besar hingga menyebabkan kebutaan, maka memeriksakan mata sejak dini akan sangat membantu. Membantu mendapatkan penyembuhan tepat dan segera, sehingga terhindar dari kebutaan.

Baca Juga: Gejala Katarak

Tingkat Kepedulian Masyarakat Masih Minim

Kenapa di bilang masih minim? Sebagian besar masyarakat masih menganggap bahwa penyakit Katarak ini hanya diderita oleh lansia atau lanjut usia saja. Padahal, banyak jenis Katarak yang bisa terjadi kepada siapa saja.

Bahkan, ada beberapa orang yang menganggap ringan risiko atau hal-hal yang dapat memperbesar terjadinya risiko Katarak.  Berdasar survey dan penelitian dari  American Academy of Ophthalmology yang dikutip dari Preventblindness, menyebutkan jenis-jenis Katarak tertentu justru tak banyak mendapat perhatian. Salah satunya adalah Katarak pada anak atau Katarak Kongenital.

Bila tidak ada pemeriksaan atau pengobatan pada anak yang menderita Katarak, hasilnya akan mempengaruhi daya tumbuh kembangnya. Katarak pada anak kecil dapat menyebabkan perkembangan yang buruk dari jalur visual antara otak dan mata. Hal ini menyebabkan gangguan penglihatan.

Oleh karena itu, mendiagnosis dan mengobati katarak sejak dini pada anak sangat penting. Tujuannya, tentu saja untuk meningkatkan dan mendorong perkembangan penglihatan yang normal.

Meskipun katarak adalah penyebab utama kehilangan penglihatan di dunia, Katarak adalah penyakit mata yang dapat diobati dengan sukses dengan akses ke dokter mata atau klinik mata (layanan kesehatan mata) yang berkualitas.

Peran dokter mata, perawat mata, dan kualitas pelayanan kesehatan mata akan sangat berdampak pada efektivitas penanganan dan penyembuhan Katarak itu sendiri. Yakni, melalui prosedur Operasi Katarak.

Fakta dari Katarak

Adapun fakta-fakta tentang Katarak yang harus Anda ketahui! Hal in ipula yang mendasari, kenapa ada Cataract Awareness Month. Setidaknya, Cataract Awareness Month ini dapat membuat masyarakat kembali mengingat dan lebih peduli terhadap Katarak tiap tahunnya.

Bila edukasi ini dilakukan rutin, baik saat momen maupun di luar momen Cataract Awareness Month, maka edukasi tentang Katarak ini akan sampai kepada masyarakat dengan mudah. Hal ini tentunya akan menekan angka kebutaan terbesar di dunia.

Berikut ini , fakta-fakta tentang Katarak yang meungkin beberapa diantaranya terbilang informasi baru bagi Anda:

1. Katarak penyebab kebutaan terbesar di dunia (termasuk di Indonesia)
2. Katarak dapat terjadi di semua usia
3. Katarak dapat disembuhkan dengan aman melalui operasi Katarak
4. 9 dari 10 pasien Katarak dapat sembuh dan penglihatan membaik setelah operasi Katarak
5. Katarak dapat semakin parah seiring bertambahnya usia

Program Operasi Katarak Klinik Mata KMU

Klinik Mata KMU salah satu pusat layanan kesehatan mata yang menggagas program operasi Katarak Gratis untuk masyarakat Indonesia. Klinik Mata KMU menyediakan operasi Katarak Gratis, yang disebut sebagai program 1 untuk 1. Program operasi Katarak gratis ini juga berlaku di poli mata RS Mitra Eyelink yang merupakan bagian dari Eyelink Group.

Baca juga: Poli Mata Eyelink

Program Operasi Katarak Gratis Klinik Mata KMU

Lalu kenapa ada program Operasi Katarak Gratis?
Klinik Mata KMU mempertimbangkan berbagai hal untuk tetap melaksanakan Operasi Katarak Gratis, diantaranya:

1. Membantu percepatan mencegah kebutaan akibat Katarak
2. Mengingat Katarak merupakan penyebab kebutaan nomor 1 di Indonesia bahkan di dunia.
3. Tak semua orang mendapat akses/fasilitas kesehatan
4. Kondisi ekonomi membuat orang takut akan biaya operasi Katarak

Program 1 untuk 1

Apa itu 1 untuk 1?

Bila Anda memilih Operasi Katarak berbayar (Umum/VIP) di Klinik Mata KMU, maka Anda telah membantu 1 orang tak mampu mendapatkan Operasi Katarak Gratis 2022 lalu dan tentunya di setiap tahun termasuk 2023 ini. Karena itu, Klinik Mata KMU sangat berterima kasih kepada para dermawan yang telah memilih operasi Katarak berbayar di Klinik Mata KMU.

Baca juga : LASIK

Dengan demikian, pasien tersebut telah membantu memberikan 1 Operasi Katarak Gratis untuk masyarakat yang membutuhkan. Semakin banyak pasien yang memilih operasi Katarak berbayar maka semakin banyak pula kuantitas atau jumlah operasi Katarak gratis yang KMU berikan. Jadi, jumlah operasi Katarak Gratis 2022 lalu yang KMU berikan, tentunya juga atas sumbangsih para dermawan ini.

Yuk, jadikan Cataract Awareness Month sebagai salah satu ajang meningkatkan kesadaran kita tentang penyakit penyebab kebutaan nomor 1 ini.

Jika mengalami gangguan mata baik katarak atau selainnya, jangan ragu datang ke dokter mata ya.

Konsultasi dokter mata bisa memberi diagnosis dan penanganan yang tepat sebelum terjadi gejala parah dan hal yang tidak diinginkan.

Klinik Mata KMU – “Jelas Lebih Jelas”